| 2.3 Penyuluhan kakao yang tepat sasaran |
Jumlah penyuluh berkompetensi |
Dinas Pertanian Kabupaten |
Tidak ada |
Tidak ada |
Dukungan untuk petani
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Peran aktif petani/pekebun dalam mendukung pengembangan rantai pasok komoditas strategis kabupaten yang mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan |
| 2.3 Penyuluhan kakao yang tepat sasaran |
Rasio penyuluh dan jumlah petani |
Dinas Pertanian Kabupaten |
Tidak ada |
Tidak ada |
Dukungan untuk petani
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Peran aktif petani/pekebun dalam mendukung pengembangan rantai pasok komoditas strategis kabupaten yang mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan |
| 2.3 Penyuluhan kakao yang tepat sasaran |
Jumlah kegiatan penyuluhan dalam satu tahun |
Dinas Pertanian Kabupaten |
Tidak ada |
Tidak ada |
Dukungan untuk petani
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Peran aktif petani/pekebun dalam mendukung pengembangan rantai pasok komoditas strategis kabupaten yang mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan |
| 2.3 Penyuluhan kakao yang tepat sasaran |
Jumlah pelatihan bagi tenaga penyuluh |
Dinas Pertanian Kabupaten |
Tidak ada |
Tidak ada |
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Peran aktif petani/pekebun dalam mendukung pengembangan rantai pasok komoditas strategis kabupaten yang mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan |
| 2.3 Penyuluhan kakao yang tepat sasaran |
Jumlah petani yang mengikuti kegiatan penyuluhan |
Dinas Pertanian Kabupaten |
Tidak ada |
Tidak ada |
Dukungan untuk petani
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Peran aktif petani/pekebun dalam mendukung pengembangan rantai pasok komoditas strategis kabupaten yang mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan |
| 2.3 Penyuluhan kakao yang tepat sasaran |
Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) |
BPS |
Angka Kemiskinan |
Kontribusi produksi kelompok petani terhadap PDRB |
Produktivitas petani
|
Pendapatan dan aset rumah tangga
|
Rata-rata pendapatan pekerja pertanian per jam/minggu/bulan dibedakan berdasarkan gender, dibandingkan dengan nilai UMR nasional dan daerah
|
Pengelolaan hutan dan pemanfaatan ruang yang mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan |
| 2.4 Pengembangan kelembagaan keuangan petani kakao |
Jumlah koperasi dengan unit usaha berbasis kakao |
Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten |
Tidak ada |
Meningkatnya koperasi yang berkualitas |
Organisasi petani
|
Tidak ada
|
Jumlah atau persentase pekerja pertanian yang berafiliasi dengan perkumpulan atau kelompok yang relevan
|
Ketersediaan mekaninsme insentif untuk upaya masyarakat yang mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan |
| 2.4 Pengembangan kelembagaan keuangan petani kakao |
Jumlah BUMDes dengan unit usaha berbasis kakao |
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten |
Tidak ada |
Tidak ada |
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Ketersediaan mekaninsme insentif untuk upaya masyarakat yang mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan |
| 2.4 Pengembangan kelembagaan keuangan petani kakao |
Jumlah petani yang mendapat bantuan permodalan |
DP2KUKM, TA Readsi |
Tidak ada |
Tidak ada |
Dukungan untuk petani
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Ketersediaan mekaninsme insentif untuk upaya masyarakat yang mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan |
| 2.5 Korporasi petani kakao |
Jumlah korporasi petani kakao |
Dinas Pertanian Kabupaten |
Tidak ada |
Kontribusi produksi kelompok petani terhadap PDRB |
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Jumlah atau persentase pekerja pertanian yang berafiliasi dengan perkumpulan atau kelompok yang relevan
|
Peran aktif petani/pekebun dalam mendukung pengembangan ranti pasok komoditas strategis untuk mendukung tercapainya Tujuan pembangunan berkelanjutan |